Minggu, 16 Februari 2014
Ilmu Sosial Dasar
Pengertian ISD : Pengetahuan yang
menelaah maslah-masalah sosial,khususnya yang diwujudkan oleh masyarakat
Indonesia dengan meggunakan pengertian-pengertian (fakta, konsep, teori) yang berasal
dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu-ilmu sosial
seperti : sejarah, ekonomi, geografi sosial, sosiologi, antropologi, psykologi
sosial. Tujuan ISD :1.
Memahami dan menyadari adanya
kenyataan-kenyataan soial dan masalah-masalah sosial yang ada dlm masyarakat.
2.
Peka terhadap masalah-masalah
sosial dan tanggap untuk ikut serta dalam usaha-usaha menanggulanginya
3.
Menyadari bahwa setiap masalah
sosial yang timbul dalam masyarakat selalu bersifat kompleks dan hanya dapat
mendekatinya mempelajarinya scr kritis-interdisipliner.
4.
Memahami jalan pikiran para ahli
dari bidang ilmu pengetahuan lain dan dapat berkomunikasi dengan mereka dalam
rangka penanggulangan masalah sosial yang timbul dalam masyarakat.
3 Kelompok ilmu Pengetahuan :1.
Natural Sciences (ilmu-ilmu
alamiah), meliputi : fisika, kimiam astronomi, biologi, dll
2.
Sosial Sciences (ilmu-ilmu
sosial), terdiri dari : sosiologi, ekonomi, politik antropologi, dll
3.
Humanities (ilmu-ilmu budaya),
meliputi : bahasa, agama, kesusastraan, kesenian, dll
Perbedan ISD dan IPSa)
ISD diberikan di perguruan tinggi,
sedangakan IPS diberikan di SD dan Sekolah lanjut.
b)
ISD merupakan satu matakuliah
tunggal,sedangkan IPS merupakan kelompok dari sejumlah mata pelajaran.
c)
ISD diarahkan kepada pembentukan
sikap dan kepribadian, sedang IPS diarahkan kpd pembentukan pengetahuan dan
keterampilan intelektual.
Persamaan ISD dan IPSa)
Bahan studi untuk kepentingan
program pendidikan/pengajaran
b)
Bukan disiplin ilmu yang berdiri
sendiri
c)
Mempunyai materi yang terdiri dari
kenyataan sosial dan masalah sosial
3 golongan ISD :·
Kenyatan-kenyataan sosial yang ada
dalam masyrakat, yang secara bersama-sama mrupakan masalah sosial tertentu.
·
Konsep-konsep sosial atau
pengertian-pengertian tentang kenyataan kenyataan sosial dibatasi pada
kompsep/elementery saja yang sangat diperlukan untuk mempelajari
masalah-masalah yang dibahas dalam IPS
Sabtu, 01 Februari 2014
Penduduk, Masyarakat, dan Kebudayaan
1. Pertumbuhan Penduduk
Tahun 1830 – 2006
Tahun
|
JumlahPenduduk
|
Perkembangan per-tahun
|
1830
|
1 milyard
|
-
|
1930
|
2 milyard
|
1 %
|
1960
|
3 milyard
|
1,7 %
|
1975
|
4 milyard
|
2,2 %
|
1987
|
5 milyard
|
2 %
|
1996
|
6 milyard
|
2 %
|
2006
|
7 milyard
|
2 %
|
Sumber : Iskandar N, Does Sampurno Masalah Pertambahan Penduduk Indonesia.
b. Penggandaan Penduduk Dunia
Tahunpenggandaan
|
Perkiraanpendudukdunia
|
Waktu
|
800 SM
|
5 juta
|
-
|
1650
tahun
|
500 juta
|
1500
|
1830
tahun
|
1 milyard
|
180
|
1930
tahun
|
2 milyard
|
100
|
1975
tahun
|
4 milyard
|
45
|
Sumber : Ehrlich, Paul, R, et al, Human Ecology W.H. Freeman and Co San Franscisco.
c. Faktor-Faktor Demografi yang Mempengaruhi Pertambahan Penduduk ,yaitu :
1. Kematian(Mortalitas)
2. Kelarihan (Fertilitas)
3. Migrasi
d. Rumus Tingkat Kematian yang Kasar
Jumlah kematian
CDR = x 1. 000
Jumlah penduduk pertengahan th.
Jumlah penduduk pertengahan th.
Atau :
D
CDR = K
Pm
Pm = Jumlah penduduk per pertengahan thn
K = Konstanta = 1. 000
D = Jumlah kematian
Jadi jumlah penduduk yang mewakili suatu tahun tertentu ialah jumlah penduduk pada bulan Juni.
Penduduk pertengahan tahun ini dapat dicari dengan rumus sebagai berikut :
1. Pm = 1/2 (P1+P2)
2. Pm = P1 + ( P2 - P1) / 2
3. Pm = P2 - ( P2 - P1) / 2
3. Pm = P2 - ( P2 - P1) / 2
Pm = jumlah penduduk pertengahan tahun
P1 = jumlah penduduk pada awal tahun
P2 = jumlah penduduk pada akhir tahun
e. Rumus Tingkat Kematian Khusus
ASDRi = Di / Pmi x K
Di = Kematian penduduk kelompok umur i
Pm = Jumlah Penduduk pada pertengahan tahun kelompok umur i
K = Konstanta (=1000)
f. general Fertility Rate (GFR) AngkaKelahiranUmum
GFR adalah angka yang menunjukkan jumlah kelahiran per 1000 wanita usia produktif. Wanita yang berumur produktif antara 15-44 tahun atau antara 15-49 tahun.
Jadi untuk menghitung angka kelahiran ini diperlu-kan jumlah penduduk wanita usia produktif/subur.
g. Migrasi
Migrasi adalah perpindahan penduduk dengan tujuan untuk menetap dari suatu tempat ketempat lain melewati batas administratif (migrasi internal) atau batas politik/negara (migrasi internasional). Dengan kata lain, migrasi diartikan sebagai perpindahan yang relatif permanen dari suatu daerah (negara) kedaerah (negara) lain.
h. Macam-macam Migrasi
Pertama,Migrasi Internasional dibagi menjadi tiga , yaitu :
1. Imigrasi =>Masuknya penduduk kesuatu negara
2. Emigrasi =>Keluarnya penduduk ke negara lain
3. Remigrasi =>Kembalinya penduduk ke negara
Kedua ,Migrasi Nasional dibagi menjadi empat , yaitu :
1. Urbanisasi => Dari Desake Kota
2. Transmigrasi => Dari PulaukePulau
3. Ruralisasi => Dari Kota keDesa
4. Evakuasi => Dari tempat yang tidak aman ke tempat yang aman
i. Proses Migrasi
Dengan adanya wilayah yang memiliki suatu nilai lebih maka banyak orang/ penduduk pun yang akan pergi kewilayah itu dikarenakan di wilayah ia tinggal sudah tidak ada lagi nilai lebihnya untuk berkelangsungan hidupnya
Proses migrasi pun punya cara yaitu:
• Proses migrasi ia menetap di suatu wilayah
• Proses migrasi hanya sementara diwilayah itu sewaktu-waktu ia dapat kembali lagi kewilayah tempat asalnya
• Hanya sekedar berlibur diwilayah itu
Proses keberangkatan migrasi bias dilakukan dengan cara-cara tertentu misalkan kalau imigran hanya satu orang bias melakukannya dengan naik sepeda motor, kalau imigran dengan banyak orang satu keluarga maka bias melakukannya dengan naik kendaraan roda empat atau juga naik kapal laut itulah yang biasa dilakukan imigaran dalam melakukan migarasi di Negara Indonesia.
Tahun pun makin lama makin berlaju dan proses imigrasi pun menjadi sangat lebih pesat dan perubahan yang terjadi dari mulai tahun yang lalu higga tahu ini sangatlah banyak, pada tahun ini tercatat banyak sekali imigran illegal/gelap yang tidak mendaftarkan dirinya pada sensus penduduk pada kota asalnya balia semua itu terjadi begitu saja tanpa adanya rasa kesadaran maka makin lama akan terjadi kepadatan penduduk akan terJadi dan susah menanganinya dikarenakan susah nya mendata para imigran.
j. Akibat Migrasi
- Urbanisasi (migrasi dari desa ke kota) walaupun urutannya sangat kecil, namun dapat mempengaruhi pola distribusi penduduk secara keseluruhan.
- Migrasi interegional di Indonesia kebanyakan dilaksanakan oleh mereka yang berumur produktif dan kreatifitas tinggi.
- Migrasiantar Negara di Indonesia
k. 3 jenis struktur penduduk :
- Piramida penduduk muda
- Piramida Stationer
- Piramida penduduk tua
l. Bentuk-bentuk dari struktur penduduk ;
m. Rasio Ketergantungan (Dependency of Ratio)
Rasio ketergantungan ialah angka yang menujukkan perbandingan jumlah penduduk golongan umur yang belum produktif dan sudah tidak produktif kerja lagi dengan jumlah penduduk golongan umur produktif kerja.
KEBUDAYAAN dan KEPRIBADIAN
Unsur kebudayaan barat juga memberi warna terhadap corak lain dari kebudayaan dan kepribadian bangsa Indonesia adalah kebudayaan Barat. Masuknya budaya Barat ke Negara Republik Indonesia ketika kaum kolonialis atau penjajah masuk ke Indonesia, terutama bangsa Belanda. Penguasaan dan kekuasaan perusahaan dagang Belanda (VOC) dan berlanjut dengan pemerintahan kolonialis Belanda, di kota-kota propinsi, kabupaten muncul bangunan-bangunan dengan bergaya arsitektur Barat. Dalam waktu yang sama, dikota-kota pusat pemarintahan, terutama di Jawa, Sulawesi Utara, dan Maluku berkembang dua lapisan sosial.
1. Lapisan sosial yang terdiri dari kaum buruh.
2. Lapisan sosial yang terdiri dari kaum pegawai.
2. Lapisan sosial yang terdiri dari kaum pegawai.
Dalam kedua lapisan inilah pendidikan barat di sekolah-sekolah kemampuan atau kemahiran Bahasa Belanda menjadi syarat utama untuk mencapai kenaikan kelas. Akhirnya masih harus disebut sebagai pengaruh Kebudayaan Eropa yang masuk juga ke dalam Kebudayaan Indonesia, ialah agama Katolik dan Agama Kristen Protestan. Agama-agama tersebut biasanya disiarkan dengan sengaja oleh organisasi penyiaran agama yang bersifat swasta. Penyiaran dilakukan di daerah- daerah dengan penduduk yang belum pernah mengalami pengaruh agama Hindu, Budha, atau Islam daerah itu misalnya Irian Jaya, Maluku Tengah dan Selatan, Sulawesi Utara dan tengah, Nusa Tenggara Timur dan Pedalaman Kalimantan. Sudah menjadi watak dan kepribadian timur pada umumnya, serta masyarakat Jawa khususnya, bahwa menerima setiap kebudayaan yang datang dari luar,kebudayaan yang dimilikinya tidaklah diabaikan. Tetapi disesuaikanlah kebudayaan yang baru itu dengan kebudayaan lama.
Sehubungan dengan itu penjelasan UUD’45 memberikan rumusan tentang kebudayaan memberikan rumusan tentang kebudayaaan bangsa Indonesia adalah: kebudayaan yang timbul sebagai buah usaha budi rakyat Indonesia seluruhnya, termasuk kebudayaan lama dan asli yang ada sebagai puncak kebudayaan di daerah-daerah di seluruh Indonesia. Dalam penjelasan UUD’45 ditujukan ke arah mana kebudayaan itu diarahkan, yaitu menuju kearah kemajuan budaya dan persatuan, dengan tidak menolak bahan baru kebudayaan asing yang dapat mengembangkan kebudayaan bangsa sendiri serta mempertinggi derajat kemanusiaan bangsa Indonesia
Pertanyaan :
1. Yang termasuk dalam Migrasi Internasional adalah :
a. Urbanisasi
b. Transmigasi
c. Imigrasi
d. Evakuasi
2. Yang tidak termasuk sturuktur penduduk adalah…
a. Piramida Stasioner
b. Piramida penduduk muda
c. Piramida penduduk remaja
d. Piramida penduduk tua
Langganan:
Postingan (Atom)