Senin, 25 April 2016

EKSISTENSI BAHASA INDONESIA DI ERA GLOBALISASI


Eksistensi Bahasa Indonesia di era globalisasi perlu di bina dan di masyarakatkan oleh setiap warga negara Indonesia. Pengaruh alat komunikasi begitu canggih dan harus di hadapi dengan mempertahankan jati diri bangsa Indonesia, termasuk jati diri bahasa Indonesia. Globalisasi adalah suatu proses yang mendunia, yaitu proses masuknya negara ke dalam pergaulan dunia. Globalisasi membuat suatu negara semakin kecil atau sempit dikarenakan kemudahan dalam berinteraksi antarnegara baik itu dalam perdagangan, teknologi, pertukaran informasi, dan gaya hidup maupun dengan bentuk-bentuk interaksi lainnya. Dengan disiplin berbahasa Indonesia akan membantu bangsa Indonesia untuk mempertahankan diri dari pengaruh negatif asing atas kepribadian sendiri. Bahasa Indonesia memegang peranan penting dalam membangun Indonesia seutuhnya dan pembangunan sumber daya manusia. Peningkatan pendidikana Bahasa Indonesia di sekolah-sekolah perlu dilakukan melalui peningkatan kemampuan akademik para pengajarnya. Lalu, Bahasa dan sastra Indonesia sebagai sarana pengembangan penalaran, karena pembelajaran bahasa Indonesia selain untuk meningkatakan keterampilan bahasa dan meningkatkan kemampuan berfikir dan memperluas wawasan. Maka dari itu, peningkatan fungsi bahasa Indonesia sebagai sarana keilmuwan perlu terus berjalan dengan perkembangan ilmu teknologi dan informasi. Peningkatan mutu pembelajaran di sekolahpun harus di tingkatkan. Untuk penggunaan Bahasa Indonesia dengan baik dan benar, pemerintah telah menempuh politik kebahasaan, dengan menetapkan bulan Oktober sebagai bulan Bahasa. Jika melihat kenyataan di lapangan, harus di akui bahasa Indonesia belum di fungsikan secara baik dan benar. Dalam kedudukannya sebagai bahasa nasional, Bahasa Indonesia sudah berusia kurang lebih 80 tahun. Apabila dianalogikan dengan kehidupan manusia, rentang usia tersebut idealnya sudah mampu mencapai tingkat kematangan dan kesempurnaan. Pembelajaran bahasa Indonesia tidak lepas dari belajar membaca, menulis, menyimak, berbicara, dan kemampuan bersastra. Membaca adalah awal dari setiap pembelajaran bahasa. Dengan membaca, masyarakat yang menyandang gelar kaum intelektual dilatih mengingat, memahami isi bacaan, meneliti kata-kata istilah dan memaknainya. Pelajar juga akan menemukan informasi yang belum di ketahuinya.
Ada banyak faktor yang mempengaruhi bahasa indonesia, pada saat kita berbicara dengan orang lain kita bisa terpengaruh oleh lingkungan. Faktor lingkungan bisa mempengaruhi kita berada dalam lingkungan tersebut. Faktor teman juga terkadang secara tidak sengaja kita sering mengucapkan kata tidak baku dengan teman-teman kita. Pengaruh bahasa daerah pun sangat besar apabila seseorang tidak sering menggunakan bahasa Indonesia ia akan janggal saat berbicara.
Bangsa Indonesia dapat memelihara eksistensi bahasa Indonesia dengan banyak hal. Salah satunya adalah menggunakan bahasa Indonesia dalam keseharian. Masyarakat seharusnya bangga menggunakan bahasa Indonesia yang dapat mewakili pikiran dan perasaanya. Masyarakat juga perlu untuk meminimalkan panggunaan bahasa yang tidak bisa di mengerti orang lain yang bisa mengancam eksistensi bahasa Indonesia. Masyarakat, organisasi, dan pekerja lainnya harus ikut dalam mengikuti pembinaan bahasa Indonesia. Dengan demikian, bahasa Indonesia pun sebagai bahasa nasional bisa dapat terjaga ke eksistensiannya. Bangsa Indonesia memiliki generasi muda yang cerdas dalam ilmu pengetahuan, menguasai teknologi-teknologi terbaru dan mempunyai filter dan tertanam sifat selektif yang kuat untuk menyeleksi arus globalisasi dan tetap bangga menggunakan bahasa Indonesia sebagai bagian dari kebudayaan dan warisan bangsa. Masyarakat harus mempelajari semua yang terjadi pada bangsa kita sekarang ini. Era globalisasi memang sangat besar dampaknya bagi semua orang di muka bumi ini. Jadi kita harus pintar-pintar memilih yang mana yang baik dan yang mana yang buruk yang harus di lakukan.



















sumber :
http://www.kompasiana.com/ridhoboaz/eksistensi-bahasa-indonesia-di-era-globalisasi_5517d72081331125699de3eb
https://www.academia.edu/9082303/Eksistensi_Bahasa_Indonesia_sebagai_Bahasa_Nasional_dalam_Pergaulan_pada_Era_Globalisasi

http://widia-christanti-fst13.web.unair.ac.id/artikel_detail-112805-Bahasa%20Indonesia-Pergeseran%20Eksistensi%20Bahasa%20Indonesia%20terhadap%20Kemajuan%20Iptek%20dan%20Globalisasi.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar